POTENSIOMETER
Potensiometer
adalah sebuah jenis resistor yang nilai tahanannya atau hambatannya
(resistansi) dapat dirubah atau diatur (adjustable). Potensiometer memiliki 3
terminal, 2 terminal terhubung ke kedua ujung elemen resistif, dan terminal
ketiga terhubung ke kontak geser yang disebut wiper. Posisi wiper menentukan
tegangan keluaran dari potensiometer. Berikut ini simbol dari potensiometer,
simbol potensiometer dengan standar IEC dan standar ANSI.
Gambar Simbol Potensiometer Standar IEC
Gambar Simbol Potensiometer Standar ANSI
Potensiometer
pada dasarnya berfungsi sebagai pembagi tegangan variabel. Unsur resistif dapat
dilihat sebagai dua resistor seri, dimana posisi wiper menentukan rasio
resistensi dari resistor pertama ke resistor kedua.
Potensiometer
juga dikenal sebagai potmeter atau pot. Bentuk paling umum dari potmeter adalah
potmeter putar. Jenis pot sering digunakan dalam kontrol volume suara audio dan
berbagai aplikasi lainnya. Unsur resistif pada potensiometer biasanya terbuat
dari bahan seperti karbon, keramik logam, gulungan kawat (wirewound), plastik
konduktif, atau film logam.
Jenis
potensiometer
1.
Secara manual potensiometer dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu potensiometer
dengan gerakan berputar (potensiometer putar) dan potensiometer linier.
Potensiometer
putar adalah jenis potensiometer yang paling umum dimana wiper bergerak dengan
jalan melingkar (memutar).
Gambar Potensio Putar
Potensiometer
linier adalah jenis potensiometer dimana wiper bergerak pada sepanjang jalur
linier. Potensio linier juga dikenal sebagai slider, pot slide, atau fader.
Gambar Potensio Linier
2.
Potensiometer digital adalah potensiometer yang dikontrol secara elektronik.
Dalam kebanyakan kasus mereka ada dari berbagai komponen resistif kecil secara
seri. Setiap elemen resistif dilengkapi dengan saklar yang dapat berfungsi
sebagai tap-off point atau posisi wiper sebenarnya.
3.
Rheostat adalah resistor variabel dua terminal dan seringkali didesain untuk
menangani arus dan tegangan yang tinggi. Sebuah potensiometer juga dapat
digunakan sebagai rheostat, atau resistensi variabel tunggal. Cara terbaik
untuk menggunakan potensiometer sebagai rheostat adalah dengan menghubungkan
wiper dan ujung satu terminal lainnya menjadi satu. Hal ini dilakukan untuk
mencegah bila wiper menjadi hilang kontak/ putus kontak akibat kotoran atau
sebagainya. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai rheostat,
kunjungi juga artikel atau link berikut ini “pengenalan rheostat”.
Aplikasi
potensiometer
Potensiometer
digunakan dalam berbagai aplikasi. Baik aplikasi-aplikasi yang ada di industri
maupun aplikasi – aplikasi yang ada di rumah biasanya menggunakan potensiometer
sebagai komponen pengontrolnya. Jadi akan sangat ribet untuk mendaftar semua
aplikasi-aplikasi yang menggunakan potensiometer disini. Potensiometer bisa
digunakan sebagai input kontrol, sensor posisi, komponen kalibrasi dan lain
sebagainya.
Input
kontrol
Potensiometer
sering digunakan pada mesin atau aplikasi – aplikasi yang memerlukan input
kontrol secara variabel.
Kontrol
audio
Potensiometer
sering digunakan dalam aplikasi audio sebagai kontrol volume.
Sensor
posisi
Potensiometer
juga sering digunakan untuk mengetahui posisi jarak atau sudut.
Kalibrasi
dan tuning
Dalam
fabrikasi dan kalibrasi, trimpots sering digunakan. Trimpots adalah
potensiometer preset yang sering dipasang pada papan sirkuit dan digunakan
untuk tune atau menyesuaikan kinerja sirkuit/rangkaian. Mereka digunakan hanya
selama kalibrasi sistem dan kebanyakan selalu berada pada posisi tetap.
Trimpots sering digerakkan/ disetel dengan obeng minus kecil. Trimpots juga
dikenal sebagai preset, trimmers, atau potensiometer trimming.
Menurut saya tentang Potensiometer
Potensiometer adalah suatu komponen elektronika yang jenisnya sama dengan resistor yang nilai tahananya atau tambahanya dapat diubah atau di atur.
Kesimpulan
Pada pembahasan kali ini adalah bahwa Potensiometer adalah komponen elektronika yang dapat diubah nilai tahananya atau tambahanya. komponen ini juga sering kita jumpai pada sebuah radio atau komponen elektronik lainya. Komponen ini juga memiliki jenisnya yaitu potensio putar, linier , digital dan Rheostat.
Sekian pembahan kali ini semoga bermanfaat. Terima kasih ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar