Integrated
Circuit ( IC )
Integrated Circuit (IC) merupakan komponen yang terdiri dari transistor, resistordan lain-lain. IC
dipakai sebagai otak dari peralatan elektronika. IC juga dipakai sebagai
mikropresesor.
Sirkuit
terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat
semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor
dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum.
Pengintegrasian
transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil
merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari.
Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik
rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat
menyingkirkan tube vakum.
IC di dalam sebuah sirkuit
elektronik
Hanya
setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio,
televisi, komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang
merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem
transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak skolar
percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah
satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
IC
mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi
sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:
- Telepon
- Kalkulator
- Handphone
- Radio
IC
digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah
dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC,
hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual)
yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga
tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan
baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari
gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya.
Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk mudah
dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan
tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan
lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak,
untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC
sendiri.
Adapun
kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini,
yaitu :
Keunggulan IC (Integrated Circuit)
IC
telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri
Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan
kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat
ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah,
sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat
diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung
elektronik (kalkulator), juga telepon seluler (ponsel) yang bentuknya relative
kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat
dimungkinkan dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan
ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan
sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan sirkit
yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak
menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling
system).
Kelemahan IC (Integrated Circuit)
Pada
uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen
elektronik konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki
kelemahan. Kelemahan IC atau kategori IC itu dapat dikatakan rusak antara lain
adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar,
dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen,
sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang
berlebihan. Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar,
dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di
dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen
satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan
menjadi tidak berguna.
Menurut saya tentang IC
Integrated Circuit atau yang biasa orang sebut ic adalah Komponen elektronika yang biasa sering digunakan oleh kebanyakan orang karna perannya yg sangat penting atau bisa dibilang otak dari suatu alat elektronik.
Kesimpulan
Kesimpulan pada pembahasan kali ini adalah bahwa ic memang merupan komponen utama pada sebuah rangkaian elektronika, sebab peran ic ini sangatlah penting karna ic ini terdiri dari transistor, resistor, dll. ic juga dan ic juga memiliki kelebihan contohnya adalah IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. namun ic juga memiliki kekurangan yaitu IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan.
Sekian pembahasan kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar