Senin, 17 November 2014

Power Supply 


Power Supply adalah perangkat keras computer yang tugasnya memberikan tegangan listrik secara langsung. Tegangan ini nantinya akan disalurkan ke beberapa perangkat keras computer yang membutuhkan tegangan listrik, seperti harddisk, motherboard dan lain sebagainya.
Selain tugasnya sebagai penyuplai tegangan, power supply juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi yang masuk ke computer. Dengan demikian, bias dibilang power supply adalah jantung dari perangkat computer itu sendiri. 

Fungsi Power Supply
Pada dasarnya, perangkat keras computer yang lebih tepat disebut power supply unit ( PSU ) ini berfungsi untuk mengubah arus listrik searah (AC) menjadi arus listrik bolak-balik. Fungsi lainya yang dimiliki oleh power supply ini adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik. Ada 4 jenis fungsi yang berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada computer, yaitu Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan), over current protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi), Over Temperature Protection/OTP, dan Short Sirkuit Protection/SSP. 

Cara Kerja Power Supply
Cara kerja power supply pada computer  adalah bekerja apabila kita menekan tombol power pada cpu, power supply akan mengecek dan mengetes apakah dengan tegangan dan arus listrik sedemikian besar, computer layak dibiarkan melakukan system start atau tidak. Jika layak, power supply akan mengirimkan sinyal khusus menuju ke perangkat motherboard.  

Macam - Macam Power Supply 
macam - macam power supply yang saya ketahui itu ada 2 yaitu : PS Switching dan PS Linier Transformator , adapun diantaranya kelebihan dan kekuranganya antara lain adalah : 

DC Power Supply dengan menggunakan switching 

Switching Power Supply

Kelebihan PS switching :
  1. Ringan.
  2. Efisiensi tinggi 70% – 90% (ada yang bilang sampai 83%).
  3. Rancangan dipusatkan lebih handal di temperatur kerja yg dingin.
  4. Harga sekarang lebih murah.
  5. Isolasi dari transien jala-jala lebih baik (lebih dari 60db).


Kekurangan PS switching :
  1. Memperoleh tegangan kerut (ripple) lebih sulit/paling kecil 20-50 mVpp. tegangan kerut ini adalah perbandingan tegangan yg terukur (ac) dibanding tegangan terukur tegangan dc. (tegangan kerut berbanding lurus terhadap arus beban) lebih mudahnya ripple=noise.
  2. RFI (Radio Frequency Interference)/Nyepleter keradio receiver (buat rekan2 breaker FM biasanya), perlu penapis yang baik dibanding model pakai trafo (linear ps).
  3. Regulasi kurang baik (akan tetapi lebih efisien) dan regulasi ini juga tergantung dari masing2 perancang dari pabrik.
  4. Butuh regulator tegangan input untuk menstabilkan. 

DC Power Supply dengan Menggunakan Linier Transformator 

Step Down Transformator/Trafo 

Kelebihan PS linear (trafo) :
  1. Tidak sulit mendapatkan tegangan kerut/riak (ripple) sebesar 5mV.
  2. Regulasi lebih baik dibanding PS switching. 

Kekurangan PS switching : 
  1. Berat dan fisik lebih besar.
  2. Kehandalan pada temperatur tinggi kurang (semakin panas trafo daya PS akan turun).
  3. Isolasi dari transien jala-jala sangat kurang dibanding dg PS switching.
  4. Efisiensi rendah/Mudah panas.
  5. Harganya mahal.
  6. Voltage Drop lebih tinggi dari pada Switching. 
Ringkasan 
PS switching lebih banyak digunakan untuk transmisi yang sifatnya continue (ON secara terus menerus), biasanya untuk broadcasting yang masih menggunakan mosfet atau BJT transistor, karena keefisiennya, ringan, efisiensi menyuplai beban yang besar, sedangkan PS linear (trafo) kebanyak dipakai untuk sistem audio, (karena kelebihannya yang dapat meredam tegangan ripple sebesar 5mV)
Untuk kestabilan PS switching sebenarnya jauh lebih baik apabila bekerja untuk beban yg besar, akan tetapi tegangan input ps switching harus dijaga (menggunakan stabilizer/ups)
Sedangkan untuk PS linear kurang baik, karena tegangan ini sangat berpengaruh pada temperatur trafo (kawat email pd trafo atau besi trafo), Tapi jika digunakan sebagai transmitter buat radio komunikasi, pake trafo rasanya lebih baik, karena seringnya ON/OFF sistem transmitter sangat cocok jika menggunakan trafo. 

Menurut saya tentang Power Supply 
Power Supply adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai penyuplai aliran listrik ke semua komponen komputer. power supply sendiri bisa disebut sebagai jantungnya dari komputer sebab jitak tidak ada power supply lantas siapa yang akan memberikan suplai listrik ke komponen yang lain. 

Kesimpulan 
Kesimpulan pada pembahasan kali ini dapat di simpulkan bahwa power supply ini adalah komponen yang sangat penting pada sebuah komputer karna fungsinya adalah sebagai penyuplai listrik, dan power supply pun ada jenis-jenisnya yang saya ketahui hanya 2, dari masing-masing jenis power supply pun memiliki kelebihan dan kekuranganya masing- masing. kita sebagai pemakai bebas saja memilih mana yang menurut kita bagus. sedikit saran untuk pembuat power supply agar meningkatkan kinerja power supply yang lebih baik lagi agar tidak boros listrik saat kita menyalakan pc/ komputer dirumah kita sendiri. 

Tidak ada komentar: