Jumat, 31 Oktober 2014

MotherBoard


SEJARAH PENEMU MOTHERBOARD
Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.
Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard.
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan. Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot kibor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard. Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.

Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX. Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 2000-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN. 

Pengertian MotherBoard 
Motherboard atau biasa juga disebut mainboard merupakan sebuah papan utama dimana       terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Fungsi umum dari Motherboard adalah tempat memasangkan processor, RAM, VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.

Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
Untuk Dual Processor
Untuk Intel Processor
Untuk AMD Processor

Sebuah Motherboard terdapat beberapa komponen seperti :

Socket Processor
Chipset
Bus Controller
Slot Memory
Slot Expansion
Port Drive
BIOS
ROM
Power Connector

Form Factor Motherboard 

Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor.


Gambar diatas menunjukkan bahwa Mobo memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari MotherBoard : 
Name
PCB size (mm)
WTX
356 × 425
AT
350 × 305
Baby-AT
330 × 216
BTX
325 × 266
ATX
305 × 244
EATX (Extended)
305 × 330
LPX
330 × 229
microBTX
264 × 267
NLX
254 × 228
Ultra ATX
244 × ?
microATX
244 × 244
DTX
244 × 203
FlexATX
229 × 191
Mini-DTX
203 × 170
EBX
203 × 146
microATX
171 × 171
Mini-ITX
170 × 170
EPIC (Express)
165 × 115
ESM
149 × 71
Nano-ITX
120 × 120
COM Express
125 × 95
ESMexpress
125 × 95
ETX/XTX
114 × 95
Pico-ITX
100 × 72
PC/104 (-Plus)
96 × 90
ESMini
95 × 55
Beagle Board
76 × 76
mobile-ITX
60 × 60
CoreExpress
58 × 65


      Dalam pemilihan motherboard, tentu saja kita harus memperhatikan beberapa hal. Hal ini nantinya akan menentukan spesifikasi komputer yang kita gunakan, yaitu :

1.      Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket.
2.      Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya.
3.      Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll.
4.      Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express.
5.      Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ?
6.      Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS.



Fungsi Motherboard
        Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi. Jika pembaca ingin merakit komputer sendiri, maka hendaknya meneliti terlebih dahulu sebelum membeli perangkat motherboard. Artinya, di sini Anda haruslah memperhatikan beberapa hal terkait pembelian perangkat keras motherboard, antara lain: jenis soket prosesor, frekuensi BUS, jumlah soket SATA dan PCI, jumlah soket RAM, serta yang terpenting adalah reputasi dan keandalan sebuah merek daripada perangkat keras motherboard yang akan dibeli. Di Indonesia sendiri, telah tersebar luas cabang dari produsen kenamaan yang memproduksi motherboard. Persaingan ketat pun ditunjukkan para produsen guna menjadi leader dalam pasar perangkat keras motherboard. Seperti misalnya, merek produk yang kini tengah memiliki reputasi dan keandalan yang bagus antara lain: Gigabyte, Asus, Albatron, Aopen, Abit, ECS, Biostar, dan Jetway. Harga banderolan masing-masing merek pun memiliki varian yang cukup variatif. Begitu pula untuk sektor spesifikasinya. Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan seputar pengertian dan fungsi motherboard. Semoga dapat membantu Anda dalam hal pencarian informasi sebagaimana telah dibahas tadi di atas.

JENIS – JENIS MOTHERBOARD KOMPUTER 

      Jenis motherboard AT baby / AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis motherboard ATX : Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang disusun secara paralel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.
Standar ATX : Format ATX standar tradisional 305×244 mm. Ini mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor.
mikro ATX : Format microATX adalah upgrade ke ATX, formatnya yang lebih kecil (244×244 mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya, dengan biaya yang relatip murah. Micro-ATX termasuk AGP dan 3 konektor PCI konektor.
Flex-ATX : FlexATX merupakan perkembangan dari microATX yang menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang komputer mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor.
mini-ATX : miniATX adalah alternatif yang kompak untuk format microATX (284×208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI konektor, bukan 3 yang datang dengan microATX. Hal ini terutama ditujukan untuk mini-PC (Barebone komputer).
Jenis motherboard BTX : Format BTX (Balanced Technology eXtended ), didukung oleh Intel, adalah format yang dirancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. berbagai Konektor (slot memori, slot ekspansi) diselaraskan secara paralel, ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX. Standar BTX mendefinisikan tiga format:
ADVERTISEMENT 

BTX standar , dengan dimensi standar 325×267 mm;
mikro-BTX , dengan dimensi kecil (264×267 mm);
pico-BTX , dengan dimensi jauh lebih kecil (203×267 mm).
Jenis motherboard ITX : Format ITX ( Teknologi Informasi extended ), didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Ada dua utama ITX format:
Jenis motherboard mini-ITX , dengan dimensi kecil (170×170 mm) dan PCI Slot.
Jenis motherboard nano-ITX , dengan dimensi yang sangat kecil (120×120 mm) dan slot MiniPCI. Untuk alasan ini, pilihan motherboard (dan faktor bentuk) tergantung pada kebutuhan.


Menurut Para Ahli Tentang MotherBoard 

Menjelaskan bahwa hardware yang berada pada di perangkat komputer bisa dibagi menjadi dua yakni hardware utama dan hardware tambahan. MotherBoard merupakan salah satu hardware utama yang ada disetiap komputer. itu sebabnya segala mengenai tentang MotherBoard penting untuk diketahui. 

Menurut saya tentang MotherBoard 

Seiring perkembangan jaman kualitas dari MotherBoard semakin baik dan banyak beragam motherboard dengan kualitas mumpuni, dengan banyaknya pengguna komputer di seluruh dunia ini alangkah baiknya para pembuat motherboard meningkatkan kinerja motherboard yang lebih baik lagi dari seri-seri motherboard yang sudah ada.

Kesimpulan 

Pada pembahasan kali ini dapat disimpulkan bahwa setiap motherboard memang memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, di tiap motherboard mempunyai beragam jenis dan ukuran yang berbeda - beda. alangkah baiknya mungkin di tiap ukuran motherboard itu memiliki fungsi khusus karna setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda - beda.


Sumber : http://www.belajarpc.com/apa-itu-motherboard.htm 

Tidak ada komentar: